Warga Keluhkan Kelangkaan LPG 3 Kg

TEBINGTINGGI- Warga Kelurahan Rambung Kecamatan Tebingtinggi Kota mengeluhkan kelangkaan LPG 3 Kg, walaupun ada harganya mahal serta susah didapat. Bukan itu saja, warga juga mengeluhkan masalah normalisasi parit yang selalu menimbulkan banjir apabila hujan turun.
Itulah keluhan warga Kelurahan Rambung ketika menyampaikan aspirasinya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tebingtinggi ketika melakukan reses, Sabtu (7/4).
Salah seorang warga, Ridwan (34) meminta kepada anggota DPRD untuk selalu menyahuti aspirasi masyarakat, kelangkaan LPG 3 Kg ini harus mendapatkan pantaun serius. “Sudah susah mendapatkannya, harganya juga mahal. Hendaknya ini menjadi atensi DPRD,”terangnya.
Selain masalah kelangkaan LPG 3 Kg, Ridwan juga menyoroti masalah drainase parit di Jalan Diponegoro yang selalu banjir apabila turun hujan, padahal masalah drainase parit ini sudah sering dibahas di Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan. “Sudah delepan tahun tidak kunjung diperbaiki,”jelasnya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Kaharuddin Nasution anggota DPRD dari Partai Hanura bahwa reses ini adalah reses yang pertama. Terkait masalah kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Tebingtinggi, Kaharuddin akan membahasnya pada sidang dewan nantinya. “Kita tetap mengedepankan aspirasi masyarakat. Bila perlu, kami akan meninjau langsung ke distributor dan agen,”ujar Kaharuddin. (ian)
Keterangan Foto:
RESES : Anggota DPRD dari Partai Hanura, Kaharuddin Nasution melaksanakan reses pertamanya di Kelurahan Rambung Kecamatan Tebingtinggi Kota.
PENGIRIM BERITA
SOPIAN