Keterangan Foto:
PUKUL GONG : Musrenbang Tahun 2015 di Kota Tebingtinggi ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan beserta unsur muspida setempat, Rabu (11/3)
TEBINGTINGGI- Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM mengatakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Tebingtinggi 2016 sangat strategis, karena hasil Musrenbang ini nantinya akan menjadi tolok ukur bagi pengembangan kota menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Musrenbang ini mensingkrongkan RPJM dengan pihak Provinsi dan Pusat. Dikota Tebingtinggi jumlah pertumbuhan ekonomi mencapai 4,20 persen tahun 2014, 5,28 persen untuk tahun 2015 dan diharapkan tahun 2016 mencapai 6,68 persen dengan inflansi 4,73 persen. “Kita menyatakan tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Tebingtinggi sangat baik dan terbaik di Provinsi Sumatera Utara. Angka indeks pembangunan mencapai 77,43 persen,”jelasnya Umar Zunaidi Hasibuan ketika membuka Musrenbang RKPD tahun 2016 di Balai Kartini Jalan Imam Bonjol Tebingtinggi, Rabu (11/3).
Sedangkan menghadapi MEA tahun 2015 ini, Tebingtinggi dengan sumber daya manusia (sdm) harus sudah siap bersaing dengan negara-negara Asean lainnya. Kita juga secara nasional telah masuk kota sedang yang sedang dikembangkan secara nasional dan satu-satunya di Sumatera Utara yaitu dengan adanya pembangunan akitivitas Pelabuhan Kuala Tanjung, Jalan Tol dan Kawasan Khusus Sei Mangke.
“Dengan itu semua, kita harus menyiapkan infrastruktur yang baik. Kita siap menjadi kota 24 jam mendukung program nasional,”papar Umar.
Gubernur Sumatera Utara diwakili Asisten Kesejahteraan Sosial Pemprovsu H Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan pada 2016, pendapatan domestik regional bruto (PDRB) rakyat Sumut mencapai Rp40,96 juta per kapita. Selain itu ditargetkan pula penciptaan wirausaha baru di Sumut sebanyak 12 ribu wirausaha baru, dukungan terhadap pembangunan ruang kelas baru mencapai 9.000 ruang kelas.
Pemprovsu mengharapkan agar kabupaten dan kota di Sumut mendukung prioritas pembangunan Sumut ini, dengan mensinkronkan antara program provinsi dengan kabupaten dan kota. Langkah-langkah strategis perencanaan pembangunan dengan dasar PDRB tidak lagi memakai sembilan sektor, tapi telah dirubah menjadi 17 kategori, hal ini agar selalu bersama BPS kabupaten kota.
Sebelumnya Kepala Bappeda Kota Tebingtinggi Gul Bakhri Siregar SIP MSi melaporkan, kegiatan Musrenbang dilaksanakan 11-12 Maret 2015, menyertakan forum komunikasi pimpinan daerah, DPRD, Kepala SKPD, Kadin, LSM, KPM, kelompok masyarakat, dewan pendidikan, organisasi asosiasi profesi, para lurah dan kelompok lain yang terkait.
Menurut Gul Bakhri, Musrenbang akan membahas rancangan RKPD 2016 mencakup indikasi rencana program prioritas pembangunan tahun 2016 disesuaikan dengan kemampuan pendanaan. “Capaian indikator kinerja daerah, komitmen bersama antara pemangku kepentingan untuk mempedomani prioritas pembangunan 2016 yang diseleraskan dengan prioritas nasional (Nawa Cita), prioritas provinsi dan prioritas kota,”jelasnya. (sopian)
0 comments:
Post a Comment