Balai Kerapatan : Kantor Koramil 13 di Jalan Kaften Tandean Kota Tebingtinggi merupakan Balai Kerapatan pada masa kejayaan Kerajaan Padang.
TEBINGTINGGI- Komando Rayon Militer (Koramil) 13 kota Tebingtinggi,
menyatakan kesiapan untuk menjaga dan melestarikan Balai Kerapatan Kerajaan
Negeri Padng Tebingtinggi. Kesiapan itu sebagai bentuk pembinaan territorial
(Binter) terhadap berbagai aset sejarah yang membutuhkan penyelamatan.
Hal itu ditegaskan Danramil 13 Kapten Inf Solehan, saat menerima
silaturrahmi pemangku adat Kerajaan Negeri Padang Tebingtinggi di ruang
kerjanya, Markas Koramil 13 di Jalan KF Tandean, Kamis (19/3).
Pemangku adat Negeri Padang yang bersilaturrahmi, Khuzamri Amar, Juanda,
Drs Abdul Khalik MAP dan Tengku Machmud.
Diungkapkan Salehan bahwa sebagai aset sejarah Balai Kerapatan ini sangat
penting artinya, karena menyangkut identitas kota Tebingtinggi. Jika Balai Kerapatan
yang dulunya menjadi kantor Zelfbestuur Padang hilang, maka sejarah kota
Tebingtinggi di masa lalu turut hilang. “Atas dasar itu, Koramil 13 yang
menempati Balai Kerapatan itu siap melestarikan dan melindungi bangunan,”jelasnya.
Diakui Salehan, belakangan ini banyak kalangan yang mencoba untuk menguasai
Balai Kerapatan ini. Bahkan, telah ada pula oknum yang mengukur areal Balai
Kerapatan yang kini masih menjadi Markas Koramil 13. Namun, upaya itu
ditentang, karena Koramil 13 tahu asal usul balai kerapatan itu.
“Kita tidak izinkan mereka mengukur areal ini,”tegas Solehan. Dia juga
menyatakan siap bekerjasama dengan pemangku adat Kerajaan Negeri Padang dalam
melindungi aset sejarah kota Tebingtinggi itu.
Salehan juga membeberkan ada sejumlah lahan yang berada dalam pengawasan
TNI, misalnya areal perumahan Batalyon di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Satria Kecmatan
Padang Hilir dan perumahan TNI di Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu dan
lahan di Jalan Sudirman yang mulai diklaim sejumlah kalangan. “Malah di komplek
Batalyon sudah ada yang dijual. Kita sedang perjuangkan agar dikembalikan,”tegas
Salehan. Sementara itu, Pemangku Adat Negeri Padang diwakili Khuzamri Amar SE menyampaikan
maksud silaturrahmi, selain dalam upaya mempererat hubungan, juga
menginformasikan keberadaan pemangku adat.
Pemangku adat Negeri Padang Tebingtinggi berharap dukungan dari Koramil 13
dalam pelaksanaan kegiatan adat nantinya. “Dalam waktu dekat akan dilaksanakan
pelantikan penghulu adat, program itu membutuhkan dukungan Koramil 13,”harap
Khuzamri Amar gelar Datuk Mufti Kerajaan Negeri Padang Tebingtinggi.
Dalam pertemuan itu disepakati, pemangku adat dan Koramil 13 akan bertemu dengan
Wali Kota Tebingtinggi dalam rangka pelestaian Balai Kerapatan Kerajaan Negeri
Padang Tebingtinggi itu. (pian)
0 comments:
Post a Comment