Saturday, May 31, 2025

Friday, March 13, 2015

Perca Kain Sampah Diolah Jadi Hiasan Dinding Mewah



SERAHKAN : Kadis Sosnaker Kota Tebingtinggi, Syaiful Fahri ketika memperlihatkan hasil kerajinan olahan lukisan dari limbah sampah kain perca, Jumat sore (13/3).
TEBINGTINGGI- Pelatihan jahit keset kaki yang dilaksanakan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tebingtinggi selama 10 hari terhitung tanggal 3-13 Maret 2015 ternyata mampu menghasilkan produk-produk home industri dari sampah perca kain menjadi berbagai bahan aneka jenis.

Bukan hanya keset kaki saja, tetapi tas-tas menarik, bantal dan lukisan dari perca kain juga mampu dihasilkan oleh 50 orang warga miskin terdaftar di Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) yang dilatih setiap hari oleh instruktur di Dinsosnaker Tebingtinggi.

Kadis Sosnaker, Syaiful Fahri SP MSI mengatakan hasil dari olahan warga dari kain perca menjadi produk unggulan yang terbaik akan ditampilkan di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). “Terutama produk seperti tas, keset kaki, bantal dan lukisan akan ditampilkan di PRSU,”jelas Fahri ketika melakukan penutupan pelatihan jahit keset kaki, Jumat (13/3/2015).

Untuk warga yang dilatih akan diberikan bantuan alat-alat seperti jarum jahit, benang dan kain perca sepuluh kilogram untuk diolah menjadi keset kaki dan produk lainnya. Hasil kerajinan ini nantinya akan terus diawasi oleh pihak Dinsosnaker dan pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tebingtinggi.

Salah seorang warga, Supartik mengatakan pelatihan ini sangat mendidik warga terutama kaum ibu-ibu yang tidak mempunyai aktivitas padat. Dengan mendapat pelatikan membuat produk dari kain perca, maka secara otomatis akan membantu perekonomian keluarga. “Dirumah nantinya, kami akan tetap membuat berbagai kerajinan tangan dari kain perca. Terpenting, masalah pemasaran agar pihak Dinsosnaker bisa memfasilitasi,”cetus Supartik.

Sementara itu, Kordinator TKSK Kota Tebingtinggi, Sopian mengatakan bahwa pelatihan jahit keset kaki menggunakan jarum jahit tangan adalah memang benar warga kurang mampu yang terdaftar dalam penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS), dengan adanya pelatihan ini, secara otomatis, kita bisa membuka lapangan kerja yang baru kepada ibu-ibu rumah tangga yang mau menambah penghasilan. “Hasil kerajinannya sangat cantik, kedepan ini akan menjadi industri olahan rumah tangga,”terangnya (Pian)

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2025. TEBINGTINGGINEWS - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger