ANTRI : Ratusan warga Jalan Gatot Subroto Kota Tebingtinggi sedang antri untuk mendapatkan gas subsidi pemerintah ukuran 3 Kg, Selasa (17/3).
TEBINGTINGGINEWS- Kelangkan subsidi pemerintah terjadi untuk LPG 3 Kg. Untuk mendapatkannya, warga harus keliling kampung ke agen penyalur, walaupun ada, harus rela antri puluhan jam.
Seperti antrian warga di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Lubuk Baru Kecamatan Padang Hilir, ratusan warga rela antri berjam-jam hanya untuk mendapatkan satu tabung gas ukuran 3 Kg.
Salah satunya yang dialami oleh Yogi (39) warga Kelurahan Pabatu harus rela berkeliling kampung untuk mendapatkan gas ukuran 3 Kg. Setelah berjalan jauh tidak mendapat, Yogi akhirnya berhasil mendapati agen penyalur tetapi harus sabar untuk mendapatkan gas 3 Kg ini.
“Sampai disini, antrian sudah ratusan orang. Apakah saya mendapat atau tidak, saya tak tau,”keluh Yogi kepada Sumut Pos, Selasa sore (17/3).
Menanggapi atas kelangkaan gas ukuran 3 Kg, Yogi sangat berharap kepada pemerintah yang baru untuk benar-benar memperhatikan warga miskin. Dahulu waktu minyak tanah dibatasi oleh pemerintah beralih kesubsidi gas 3 Kg, sekarang masyarakat merasakan kesusahan itu. “Woi pemerintah, kamu harus turun kebawah. Liat kami masyarakat ini,”kesal Yogi.
Lain lagi Hamidah (34), setelah rela antri dua jam terakhir tidak mendapatkan gas 3 Kg. Terpaksa, Hamidah pulang dengan tangan membawa tabung 3 Kg yang kosong dari agen penyalur tersebut. “Entah bisa masak atau enggak ini bang. Mendingan beralih kembali ke minyak tanah biar tak repot,”jelasnya.
Bukan itu saja keluh Hamidah, dirinya jika membeli gas ukuran 3 Kg di tempat agen penyalur hanya Rp17.000, tetapi apabila membeli kepada pihak pengecer harganya bisa melambung tinggi. “Sekarang harganya sudah Rp23.000 pertabung ukuran 3 Kg. Kami minta wakil rakyat Kota Tebingtinggi jangan Cuma duduk saja, lihat kami masyarakatmu,”marah Hamidah.
Pemilik pangkalan agen penyalur gas ukuran 3 Kg, Togu Sirait mengatakan pihaknya berharap agar kuotanya bisa ditambahi, karena selama langka ini, kami tidak melayani para pengecer karena jumlah masyarakat yang datang setiap harinya mencapai ratusan orang. “Kami dijatah hanya 80 tabung, masyarakat yang datang ratusan orang. Bagaiman bisa terlayani semua. Wajar warga banyak yang kecewa,”cetusnya.
Sebelumnya Kadis Kauperindag Tebingtinggi, Syahnan Hasibuan telah meminta kepada seluruh agen penyalur dan agen besar untuk melakukan operasi pasar terkait kelangkaan gas ukuran 3 Kg. (Pian)
0 comments:
Post a Comment