BATU PERTAMA : Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Wakil Walikota Ir Oki Doni Siregar ketika melaksanakan peletakan batu pertama RTLH di kediaman Ibu Yusnita Kelurahan Padang Merbau Tebingtinggi.
TEBINGTINGGInews-
Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Wakil Walikota Ir Oki
Doni Siregar meminta dengan tegas kepada Camat dan Lurah agar benar-benar
mendata rumah warga yang tidak layak huni (RTLH). “Jangan ada lagi rumah
masyarakat seperti ini, mengapa ini tidak dari dahulu dibantu untuk program
RTLH,”pinta Umar ketika melaksanakan peletakan batu pertama bantuan rumah RTLH
atau Aladin (atap, lantai dan dinding kepada ibu Yusita di Kelurahan Padang
Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi, Jumat (10/4/2015).
Program RTLH ini
untuk meningkatkan taraf ekonomi warga miskin, dengan warga menempati rumah
tidak layak huni, maka masyarakat itu tidak mempunyai rasa kebahagian dan
kemungkinan, warga tersebut akan malu bercerita dengan tetangga lainnya karena
dirinya dianggap miskin. “Camat dan Lurah harus jeli dalam melakukan pendataan
rumah tidak layak huni, kalau ada yang seperti rumah ini, maka dia layak untuk
didahulukan kendati persayaratannya sudah terpenuhi,”papar Umar.
Rumah yang
dibangun nantinya agar benar-benar sesuai dengan standar rumah yaitu memiliki
pintu, jendela dan bisa masuk cahaya matahari agar rumah tersebut penghuninya
bisa sehat. Kepada penerima bantuan, Umar berpesan, warga yang menerima bantuan
RTLH ini setelah siap rumahnya jangan diperjual belikan kepada orang lain.
Dalam kesempatan
tersebut, Umar Zunaidi Hasibuan memberikan tambahan uang kepada Ibu Yusnita
sebesar Rp1 juta dan dua orang warga lainnya Ningsriani dan Anawar Saragih
menerima uang kontan sebesar Rp500 ribu.
Sebelumnya,
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker), Syaiful Fahri MSI mengatakan bahwa
bantuan yang diterima warga dalam prorgam RTLH sebanyak 107 rumah di Kota
Tebingtinggi tahun 2015. Bukan uang yang diberikan, tetapi bantuan senilai Rp15
juta berupa dari bahan-bahan bangunan seperti kayu, batako, seng, semen, pasir,
kosen dan lainnya. Sedangkan untuk ongkos tukang diberikan bantuan kontan Rp3
juta dari dana APBD Tebingtinggi setelah dipotong pajak.
Dalam acara
tersebut di hadiri Danramil 13 Kapten Inf Salehan, Kepala Bapedda Gul Bahri
Siregar, Camat se Kota Tebingtinggi, Lurah dan Para tokoh masyarakat di
Kecamatan Padang Hulu.
Sementara itu,
Ibu Yusnita mengaku sangat terharu dengan kepedulian Pemko Tebingtinggi
memberikan bantuan rumah kepada warga tidak mampu, ini kedepan, bisa memberikan
rasa kebahagian masyarakat kurang mampu yang tidak bisa membangun rumah layak
huni menjadi bisa membangun rumah layak huni. “Semoga Allah memberikan
kemudahan kepada pemimpin Kota Tebingtinggi yang peduli dengan rakyat miskin.
(Pian)
0 comments:
Post a Comment