SALAMAN : Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan dan Kapolres AKBP Enggar bersalaman usia pelaksanaan Upacara Harkitnas ke 107 di Lapangan Mako Brimob Detasmen B Tebingtinggi, Rabu (20/5).
TEBINGTINGGINEWS- Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan Dinas Perhubungan harus
antisipasi terkait masalah mudik lebaran serta penertiban parkir liar sehingga
menimbulkan kemacetan, sedangkan untuk Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi
dimana seluruh sekolah negeri mulai tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK harus bisa
menampung peserta didik baru.
“Khusus selama bulan Ramadan (puasa) para personil Dishub bekerja secara
overtime, bersama-sama dengan petugas lainnya mengamankan lalu lintas
ditempat-tempat rumah ibadah terutama yang berada dijalan-jalan protokol di
Kota Tebingtinggi,”jelas Umar usia memimpin Upacara Harkinas ke 107 di Lapangan
Brimob Detasmen B Jalan Ahmad Yani Kota Tebingtinggi, Rabu (20/9/2015).
Untuk sekolah swasta, ungkap Umar, Dinas Pendidikan tetap memperhatikan dan
memberikan arahan kepada masing-masing sekolah swasta dalam menentukan biaya
masuk siswa, harus benar-benar transparan, biaya tersebut dimanfaatkan untuk
keperluan apa disekolah tersebut, guna mempermudah para orang tua memprogramkan
sekolah anak-anaknya.
“Pemerintah Kota Tebingtinggi akan terus mengawasi sekolah negeri dan swasta,
kita tidak ingin ada anak-anak yang tidak bersekolah di Tebingtinggi disebabkan
karena tidak ada biaya, berbagai program sudah kita laksanakan dan harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya,”pintanya.
Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tiga bulan kedepan khusus
bahan makanan pokok beras untuk Kota Tebingtinggi masih tersedia, dari
kebutuhan beras 1.342 ton setiap bulannya. “Namun diperediksi akan ada kenaikan
harga, dan apabila kenaikannya diatas 4 persen, Pemerintah Kota dan Bulog akan
melaksanakan operasi pasar,”cetusnya.
Berkaitan dengan ketersediaan beras, khususnya Raskin sampai dengan tiga
bulan kedepan cukup, ditambah lagi dengan bantuan Raskin Madani untuk 2.305
kepala keluarga, bulan Juni – Juli dan bantuan lainnya dari PITI, Gerakan Islam
Peduli (GIP) dan Bazda. “Saya perkirakan untuk bahan pangan beras masih
tersedia sampai tiga bulan kedepan,”ujar Umar Zunaidi Hasibuan.
Pinta Umar, yang perlu menjadi perhatian kita bersama adalah tentang stok
dari gula, tepung terigu, dan minyak curah, untuk ketiga kebutuhan pangan
tersebut, Umar meminta kepada Dinas Koperindag, Kantor Ketahanan Pangan dan
Bagian Perekonomian agar segera mungkin melakukan cek and richek ke grosir-grosir
yang ada di Kota Tebingtinggi.
Dikatakan Walikota kebutuhan masyarakat terhadap gula dan tepung terigu
biasanya memasuki bulan Ramadhan akan meningkat, untuk itu kita perlu data yang
konkrit, untuk selanjutnya kita sampaikan ke Pemerintah Pusat untuk mengambil
kebijakan apabila diperlukan. Terkait masalah beras sintesis yang ditemukan
warga di Pula Jawa, Umar meminta kepada Bulog, Dinas Koeperindag, Ketahanan
Pangan dan Bidang Perekonomian untuk terus melakukan pemantauan terhadap
penjualan beras dari tingkat agen, pengecer dan masyarakat. “Sejauh ini beras
sintesis belum kita temukan diwilayah Tebingtinggi,”lugasnya. (Pian)
0 comments:
Post a Comment