RICUH : Aksi sweping puluhan supir CV Serbaguna dan CV Tambun ketika menghentikan bus penumpang CV Perdangan Trans nyaris ricuh berujung adu mulut, Selasa (23/6)
TEBINGTINGGINEWS- Setelah melakukan aksi mogok di depan Kantor Walikota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi dan tidak mendapat tanggapan dari pihak Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi akhirnya puluhan supir CV Serbaguna jurusan trayek Tebingtinggi Lima Puluh melakukan aksi sweping pada angkutan bus CV Perdangan Trans yang masih mengambil penumpang di wilayah Tebingtinggi tepatnya perbatasan Jalinsum Tebingtinggi Sergai menuju Paya Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai, Selasa petang (23/6/2015).
Ketika di lakukan sweping sempat nyaris terjadi bentrok antara dua angkutan ini, pihak Dishub yang hadir dilokasi menjadi ejekan para supir. Mereka menuntut janji pihak Dishub yang tidak pernah mengambil tindakan tegas terhadap armada angkutan CV Perdagangan Trans tidak memiliki izin trayek mengambil penumpang di Kota Tebingtinggi malah terindikasi dibiarkan bebas oleh Dishub.
Ketika perang mulut terjadi, salah seorang tidak di ketahui identitasnya memakai baju kaos loreng TNI memancing kericuhan dan membela pihak Perdagangan Trans yang mobilnya dihentikan paksa. Tetapi petugas Dishub cepat mengamankan orang tersebut dan kemudian pergi dari lokasi kejadian. Akhirnya puluhan penumpang terlantar dan armada angkutan milik Dishub Tebingtinggi langsung mengantar penumpang menuju Kota Tebingtinggi.
Salah seorang supir Serbaguna, R Sinaga (46) mengaku sudah tidak sabar melihat tidak adanya tindakan dari Dishub. “Dengan jalan begini baru pihak Dishub mau turun kelokasi. “Selama ini Dishub hanya janji belaka, ternyata bus Perdangan Trans masih tetap mengambil penumpang di Tebingtinggi. Jangan pancing kami melakukan tindakan anarkis, daripada dirumah tidak makan, lebih baik kami perang,“ujarnya.
Kadis Perhubungan, Syafrin Harapap menjelaskan bus angkutan Serbaguna dan Tambun merasa keberatan karena memang ijin trayek Perdangan Trans itu ada cuman KPSnya tidak ada izin dan izin yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara hanya izin melintas. “Makanya Serbaguna merasa keberatan dengan masuknya Perdagangan Trans ke Kota Tebingtinggi. Kita sudah bekerjasama baik dengan pihak kepolisian, Organda untuk melakukan pemberhentian diperbatasan antara Tebingtinggi dengan Kabupaten Batubara,“bilangnya.
Ketua Organda Kota Tebingtinggi, Murli Purba menjelaskan kalau CV Perdangan Trans melintas menggunakan izin isidentil sifatnya bukan mencari penumpang di daerah tersebut, maka kedepan, izin tersebut harus di urus. (Pian)
0 comments:
Post a Comment