LEMAH : Penderita tumor abdomen, Tri Adelia Sikumbang tergolek lemah dengan perut membesar di ruangan Camar RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi, Senin (1/6).
TEBINGTINGGINEWS- Tri Adelia Sikumbang (2) anak ke tiga pasangan dari Supianto Sikumbang (33) dan Hemawarni (27) warga Lingkungan III Jalan Ir H Juanda Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebingtinggi yang diagnosa dokter menderita penyakit tumor abdomen dengan pembengkakan bagian perut membutuhkan aluran tangan para donatur karena keterbatasan biaya.
Ditemui di RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi, Hemawarni menceritakan bahwa Tri Adelia sudah dirawat selama hampir sepekan di rumah sakit milik pemerintah tersebut tepatnya ruangan Camar menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dia mengaku tidak memiliki kartu BPJS karena terhalang tidak memiliki Kartu Keluarga (KK) karena Hemarwani merupakan istri kedua dari Supianto.
"Memang pihak rumah sakit sudah menyarankan untuk dirujuk di rumah sakit Adam Malik di Medan. Tetapi karena BPJS belum siap, terpaksa Tri Adelia dirawat disini,"terang Hemawarni, Senin (1/6/2015).
Menurut Hemawarni, suaminya hanya berprofesi sebagai supir angutan kota, ditambah dirinya belum mendapatkan surat nikah sah dari KAU setempat karena suaminya belum menceraikan istri pertamanya, tetapi mereka berdua sudah berpisah lama. "Itulah kendala yang kami alami
untuk mendapatkan kartu BPJS, kalau diuruspun, harus melalui KK milik orang tua kami,"keluh Hemawarni.
untuk mendapatkan kartu BPJS, kalau diuruspun, harus melalui KK milik orang tua kami,"keluh Hemawarni.
Tri Adelia mulai menunjukan pembengkakan perut dua minggu belakangan ini dan dia sering rewel bila malam hari, awalnya kami menduga Tri mengalami cacingan, tetapi setelah diberi obat, tidak juga mengalami perubahan, bahkan perut semangkin membesar dan berat badan turun dratis.
"Setelah kami periksakan ke dokter penyakit dalam, Tri menderita penyakit tumor abdomen. Karena takut terjadi apa-apa, Tri dirawat di RSUD dr Kumpulan Pane menggunakan fasilitas Jamkesda dan geratis. Tetapi karena alat medis belum lengkap, Tri seharusnya dirujuk ke Medan,"paparnya.
Selama dirawat disini, pembengkakan perut Tri semangkin besar dan belum kempes, dokter setempat bilang, Tri hanya bisa dirawat di rumah sakit di Medan. Kami sekeluarga bingung bagaimana nasib Tri jika terus dirawat disini, sementara untuk bernafas, Tri mengalami kesusahan dan terus menanggis. "Enggak ada uang kami Pak, solusinya juga kami bingun mau bagaimana, lihat Tri seperti ini, saya enggak tega,"tangis Hemawarni dihadapan anaknya.
Hemawarni sangat berharap kepada donatur ataupun bapak angkat yang mau membantu penderitaan keluarga miskin tersebut. "Yah, kami sangat mengharapkan ada orang menjaminkan anak saya untuk dirawat di rumah sakit di Medan biar cepat sembuh,"jelasnya.
Hemawarni sangat ketakutan melihat kondisi anaknya, Tri yang baru belajar berjalan harus tergolek lemah diruang perawatan dengan mendapatkan suntikan infus dan oksigen. Tri yang seharusnya ceria dan tertawa, dirung perawatan hanya tampak murung, ketakutan dan terus menangis."Apa memang udah nasib kami seperti ini,"keluh Hemawarni.
Direktur RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia Sp PK menjelaskan pihak kami sudah semaksimal mungkin telah merawat pasien, karena kekurangan alat medis untuk melakukan operasi, keluarga kami sarankan untuk merujuk Tri Adelia kerumah sakit yang ada di Medan.
"Memang ada kendela sedikit yaitu terkait tidak adanya kartu BPJS Tri Adelia Sikumbang yang belum ada, sehingga rujukan ini sedikit tertunda menunggu selesai pengurusan kartu BPJSnya yang baru diurus. Hendaknya, masyarakat mengurus kartu BPJS sebelum sakit,"pinta Nanang. (PIAN)
Keterangan Foto:
LEMAH : Penderita tumor abdomen, Tri Adelia Sikumbang tergolek lemah dengan perut membesar di ruangan Camar RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi, Senin (1/6).
LEMAH : Penderita tumor abdomen, Tri Adelia Sikumbang tergolek lemah dengan perut membesar di ruangan Camar RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi, Senin (1/6).
0 comments:
Post a Comment