Thursday, June 12, 2025

Thursday, October 1, 2015

Walaupun Bukan Warga Tebingtinggi, Disosnaker Tetap Ulurkan Bantuan

BERIKAN : Kadis Sosnaker Kota Tebingtinggi Syaiful Fahri SP MSI didampingi Kordinator TKSK Tebingtinggi Sopian dan Camat Padang Hulu Muhammad Fadhel Isa ketika memberikan bantuan sembako kepada keluarga Nani Br Sianturi di Jalan Gatot Subroto, Kamis (1/10).

TEBINGTINGGINEWS- Katanya tidak pernah mendapat bantauan, tetapi hal ini menjadi sebaliknya, karena tidak terdaftar sebagai warga Kota Tebingtinggi, Pemerintah Kota Tebingtinggi tidak kuasa memberikan bantuan. Hal ini dialami oleh keluarga Nani Br Sianturi (26) bersama abangnya, Julius Sianturi (30) yang tinggal di Jalan Gatot Subroto Lingkungan II Kelurahan Lubuk Raya Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi terakhir mendapat bantuan sembako dari pihak Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Tebingtinggi, Kamis sore (1/10/2015).

Ceritanya, keluarga Nani sebelumnya tinggal di Raya Kahean Kabupaten Simalungun dan kembali ke Kota Tebingtinggi akhir tahun 2012. Pihak Kelurahan Lubuk Raya melalui Kepling setempat pernah melakukan pendataan, tetapi karena mereka tidak memiliki kartu keluarga dan kartu tanda penduduk warga Tebingtinggi pihak Kepling tidak bisa memasukan datanya. Diketahui, mereka yang menempati rumah orang tuanya tidak akan mendapatkan bantuan beras miskin ataupun bantuan lainnya.

Nani mengaku belum terdaftar menjadi warga di Tebingtinggi dan masih memakai kartu identitas dari Kabupaten Simalungun, selama tinggal di Tebingtinggi memang mereka hidup susah karena suaminya hanya bekerja sebagai pedagang es krim keliling. “Kami belum melapor ke pihak Kepling ataupun Kelurahan setempat. Benar kami masih warga Simalungun. Karena orang tua sudah meninggal, makanya kami pindah kemari sejak tahun 2012 lalu,”jelasnya.

Terang Nani, dia merasa terbantu setelah pihak Disosnaker Kota Tebingtinggi memberikan bantuan sembako. Kedepan, kami akan mengambil surat pindah dari Simalungun agar bisa terdaftar menjadi warga Tebingtinggi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Bukan kami menjelakan Tebingtinggi dengan mengadu kepada pihak media, tetapi memang kami hidup dalam kesusuhan,”papar Nani.

Kadis Sosnaker Kota Tebingtinggi, Syaiful Fahri SP MSI mengaku mendapatkan informasi langsung turun kelapangan untuk melakukan pengecekan apakah memang betul warga miskin tersebut warga Kota Tebingtinggi, setelah dilakukan tanya jawab, diketahui keluarga mereka ini pindahan dari Kabupaten Simalungun ke Tebingtinggi dan belum melaporkan kepada pihak aparat kelurahan setempat. Karena bukan warga Kota Tebingtinggi, makanya mereka tidak bisa menerima bantuan beras miskin ataupun bantuan BPJS.

“Kita tidak memandang mereka ini bukan warga Tebingtinggi. Sebagai wujud kepedulian sosial, Disosnaker tetap memberikan bantuan sembako. Kita harapkan, keluarga ini segera mengambil surat pindah dari kampung asalnya untuk bisa masuk menjadi warga Kota Tebingtinggi,”papar Fahri didampingi Sopian selaku Kordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tebingtinggi.

Camat Padang Hulu, Muhammad Fadhel Isa menjelaskan bahwa mereka ini belum memiliki surat pindah ke Tebingtinggi menempati rumah peninggalan orang tuanya, sempat pihak kelurahan menyarankan untuk mengambil surat pindah, tetapi sampai hari ini, keluarga mereka belum mengambilnya. “Bagaimana kita mau memberikan beras raskin. Kalau mereka sudah terdaftar sebagai warga Tebingtinggi, pasti akan kami jamin mendapat bantuan raskin,”ujarnya.  (Pian)


0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2025. TEBINGTINGGINEWS - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger