LOUNCHING : Wakil Walikota Tebingtinggi Ir Oki Doni Siregar didampingi Gul Bakhrie, Ewin Putra, Parwoko Hadi, Hj Rusmiaty pada lounching website sanitasi di Gedung Hj Sawiyah.
TEBINGTINGGINEWS- Wakil Walikota Tebingtinggi Ir H Oki Doni Siregar mengatakan peranan sanitasi sangat identik dengan selesainya jalan Tol Tebingtinggi Medan dan menjadi penyangga Kota Medan akan menghadapi polemik sampah karena jumlah penduduk semangkin padat, maka sarana dan prasaranan harus kita kejar pembangunannya.
"Kita himbau kepada masyaarakat, apapun acara yang dibuat jangan hanya seremoni saja, bagaimana kita bisa melaksanakan dengan baik,"jelas Oki Doni ketika melakukan louncing Mekanisme Partisipasi melalui Media Website di Gedung Hj Sawiyah Kota Tebintinggi, Rabu (30/9/2015).
Disamping itu, peran serta tokoh masyarakat sangat diharapkan, Kota Tebingtingi yang kecil bisa dijadikan kota layak huni, kota sehat dan bisa menjadi contoh bagi kota lainnya berbasis kota pintar (smart city).
Kepala Bapedda Kota Tebingtinggi, Gul Bahkrie Siregar SIp mengatakan perlunya di buat website tentang sanitasi air minum, pengelolaan sampah dan drainase, hal ini dilakukan untuk menampung aspirasi masyarakat, menjadi motivasi dan bertujuan pencapain Tebingtinggi menjadi kota pintar (smart city).
“Setelah dibuka website sanitasi ini, mampu tidak kita menanggapi asipirasi masyarakat tentang sanitasi,“tanya Gul Bahkrie.
Harapan kita, ujar Gul Bahkrie, website ini nantinya mampu membuat media sosial beberapa SKPD untuk memberikan pelayanan, sehingga masyarakat bisa secara transfaran mengetahui program-program sanitasi,"terangnya. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Usaid dan Iuwash bersama Pemko Tebingtinggi.
Goverment Iuwash dari Jakarta, Parwoko Hadi menjelaskan bahwa kita harus memberikan informasi dan menerima tanggapan kritis dari masyarakat tentang masalah-masalah sanitasi, tetapi untuk keberhasilan semua, masyrakat harus komit untuk membangun Tebingtinggi kedepan. “Pemerintah harus membuka informasi dan masyarakat perlu memperoleh informasi yang terferivikasi,"jelasnya.
Narasumber lainnya Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Rusmiaty Harahap memaparkan tentang pengelolaan sampah di Tebingtinggi satu hari mencapai 8 ton, tetapi Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah membuat bank-bank sampah disemua kelurahan untuk menghindari penumpukan sampai baik sampah organik dan non organik. Sementara, Dirktur PDAM Tirta Bulian, Ewin Putra memaparkan tentang kemajuan perusahaan air minum tersebut. (Pian)
0 comments:
Post a Comment